Cermati dan Ikuti
BERMULA dari piket malam hari sampai subuh, di kamar saya selalu menyempatkan "ngintip" MTV atau V Channel selagi meng-upload berita lewat laptop yang terkoneksi ke internet. Mata dan telinga sering terusik oleh penampilan Rihanna saat membawakan lagu Umbrella dan Shut Up and Drive. Saya pikir, berbakat sekali gadis hitam manis ini.
Lalu saat jalan-jalan ke toko CD di Plaza Bintaro bersama Kakang, anak saya, saya menemukan CD Rihanna. Saya langsung membelinya. Ternyata 12 lagu yang ada di CD itu enak didengar. kendati mungkin tidak match dengan usia saya yang tergolong udzur. Dari menikmati suara Rihanna saat berkendara ke kantor, saya tertarik menelusur informasi Rihanna dari internet. Bahkan, saya langsung memasukkan dua lirik lagu Rihanna, Umbrella dan Shut Up and Drive, ke blog saya yang lain, http://pepih.wordpress.com/.
Dari hasil penelusuran di internet, saya mendapat gambaran lumayan dari sosok Rihanna, tetapi belum cukup kuat untuk saya tulis. Belum ada timing-nya. Dan timing alias waktu yang tepat itu datang saat saya membaca wire, kantor berita AFP, yang melaporkan bahwa Rihanna mendapat penghargaan bergengsi. Inilah timing dimana saya harus menulis! Maka, saya pun menulis sosok Rihanna yang kemudian dimuat Kompas, 15 September 2007.
Berikut tulisan lengkap Rihanna:
Rihanna, "Payung Fantasi" dari Barbados
PEPIH NUGRAHA
Kelayapan di klub-klub musik sejak usia 13 tahun dan kurang mendapat perhatian orangtua, tak membuat gadis itu terpuruk. Minggu (9/9) malam, Rihanna meraih penghargaan MTV Video of The Year dan Monster Single of the Year untuk lagu andalannya, Umbrella. Ia menyisihkan penyanyi R&B Beyonce, rapper Kanye West, dan penyanyi soul Inggris Amy Winehouse.
Padahal, saat dia merilis single pertamanya, If It Love That You Want tahun 2005, ia masih sekadar penyanyi pembuka untuk Gwen Stefani, pelantun Sweet Escape, yang namanya sudah berkibar-kibar. Orang pun tidak melirik single Rihanna. Akan tetapi, ia tegar menjalaninya. Kepercayaan dirinya tinggi sebab yakin akan kemampuannya.
Itulah Rihanna. Dua atau tiga tahun lalu dia hanyalah gadis Barbados biasa yang tak dikenal dunia. Beruntung, Evan Rogers bersama istrinya menemukan bakat gadis berkulit gelap ini saat mereka berlibur di Barbados, negara kecil yang hanya berpenduduk 300.000 jiwa.
Rogers, produser musik di New York, Amerika Serikat dan telah mengorbitkan Christina Aguilera, Kelly Clarkson serta Ruben Studdard itu, yakin Rihanna bakal menguasai panggung dunia.
"Andai saya tidak bertemu Evan dan Carl (produser musik), mungkin saya hanya akan bermimpi selamanya. Saya berterima kasih untuk segala upaya mereka," ungkap Rihanna mengenang dua orang yang berjasa dalam hidupnya, sebagaimana ternukil dalam situs resmi dia.
Minggu malam itu, bersama penyanyi pop Justin Timberlake, Rihanna dinobatkan sebagai pemenang penting pada acara penyerahan Penghargaan Musik Video MTV. Dia meraih penghargaan Video of The Year dan Monster Single of the Year untuk lagu Umbrella.
"Wow, Video of the Year! Ini penghargaan sangat penting bagi saya. Penghargaan yang tak terduga," ujar Rihanna saat menerima penghargaan sebagaimana ditulis kantor berita AFP.
Sebelum acara puncak penobatan itu berlangsung, namanya masuk nominasi Female Artist of The Year bersama Beyonce, Fergie, Nelly Furtado, dan Winehouse. Masuknya Rihanna dalam nominasi penyanyi wanita tahun ini tak terlepas dari sukses album ketiganya, Good Girl Gone Bad. Dalam album ini pula tembang Umbrella termuat. Di Indonesia, kaset dan CD album itu sudah dipasarkan sejak sekitar tiga bulan lalu.
Umbrella bertengger di peringkat pertama tangga lagu dunia. Sejak album ini diluncurkan pada Juni 2007, selama berbulan-bulan lagu Umbrella merajai puncak tangga lagu di AS, Inggris, Kanada, Jerman, Australia, Polandia, sebagian negara-negara Eropa, serta belahan dunia lain seperti Jepang, termasuk Indonesia.
Lagu, yang terkenal dengan penggalan kata "e-e, ella, ella" , itu juga masuk nominasi Monster Single of The Year dalam MTV Video Music Award 2007 ini. Umbrella juga termasuk nomine untuk video musik terbaik dan sutradara terbaik dalam penggarapan videoklip.
Anda yang sering nongkrong di MTV atau V Channel tentu tidak asing dengan videoklip suara getas Rihanna saat membawakan Shut Up and Drive, lagu andalan dia yang lain, di samping Umbrella.
Tak bisa tidur
Dilahirkan di St Michael, Barbados, 20 Februari 1988, dari pasangan Ronald dan Monica Fenty, gadis bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini suka bergaul bersama teman-temannya, termasuk bernyanyi ramai-ramai. Ibunya seorang akuntan yang sibuk, sementara ayahnya konsultan di pabrik garmen. Rihanna mempunyai dua adik laki-laki, Rorrey dan Rajad. Tetapi, dalam keluarga ini hanya Rihanna yang menunjukkan bakat seni.
Sebelum menjadi penyanyi profesional, Riri, panggilannya, pernah menjadi pemenang salah satu kontes kecantikan, Miss Combermere Beauty Pageant di negerinya pada tahun 2004. Menari juga menjadi hobi favorit Riri selain menyanyi.
Tidak lama setelah bertemu Rogers, Rihanna mengeluarkan album pertamanya, Music of The Sun (2005), dilanjutkan dengan album kedua A Girl Like Me (2006). Pada peredaran album pertamanya, nama Rihanna belum meroket seperti sekarang. Boleh dibilang pencapaian dia biasa-biasa saja, paling top menduduki tangga kedua US Billboard Hot 100.
Namun, waktu cepat berlalu, khususnya setelah sejumlah penghargaan yang diterima Rihanna sepanjang tahun 2006, antara lain sebagai penyanyi pendatang baru terbaik (MTV Video Music Awards Japan), penyanyi R&B terbaik (MTV Europe Music Awards), dan Female Artist of The Year (Billboard Music Awards). Kiprah Rihanna yang berniat belajar bisnis dan psikologi itu pun tak terbendung. Saat lagu Pon de Replay dirilis, misalnya, lantai dansa sejumlah klub ternama seperti bergetar.
Pada lagu Umbrella, ia berkesempatan memunculkan sosok Shawn "Jay-Z" Carter, penyanyi idolanya jauh sebelum Rihanna meroket. Tahun 2005 saat usia dia 17 tahun, Riri bertemu "Jay-Z", yang juga presiden sekaligus CEO perusahaan rekaman Def Jam Recordings. Tidak lama setelah ikut audisi, kontrak untuk album pertama dia ditandatangani.
"Setiap menandatangani perjanjian, saya selalu tersenyum. Saya tidak bisa tidur tiga malam dan terbangun setiap detik memikirkan kenyataan ini," ungkapnya.
Ikatan bisnis itu memang telah mengubah nasib Rihanna, dari gadis Barbados biasa bermata hijau lumut sampai menjadi miliarder baru dari hasil penjualan album-albumnya. Kakinya yang konon serupa daun padi itu, dia asuransikan senilai Rp 9 miliar.
Dalam dunia tarik suara, Riri juga berpeluang menggeser nama-nama penyanyi yang sudah eksis sebelumnya, seperti Mariah Carey dan Britney Spears, dua penyanyi idolanya. Baru dua bulan situs resminya diluncurkan, Rihanna sudah dikunjungi sekitar dua juta penggemar.
BERMULA dari piket malam hari sampai subuh, di kamar saya selalu menyempatkan "ngintip" MTV atau V Channel selagi meng-upload berita lewat laptop yang terkoneksi ke internet. Mata dan telinga sering terusik oleh penampilan Rihanna saat membawakan lagu Umbrella dan Shut Up and Drive. Saya pikir, berbakat sekali gadis hitam manis ini.
Lalu saat jalan-jalan ke toko CD di Plaza Bintaro bersama Kakang, anak saya, saya menemukan CD Rihanna. Saya langsung membelinya. Ternyata 12 lagu yang ada di CD itu enak didengar. kendati mungkin tidak match dengan usia saya yang tergolong udzur. Dari menikmati suara Rihanna saat berkendara ke kantor, saya tertarik menelusur informasi Rihanna dari internet. Bahkan, saya langsung memasukkan dua lirik lagu Rihanna, Umbrella dan Shut Up and Drive, ke blog saya yang lain, http://pepih.wordpress.com/.
Dari hasil penelusuran di internet, saya mendapat gambaran lumayan dari sosok Rihanna, tetapi belum cukup kuat untuk saya tulis. Belum ada timing-nya. Dan timing alias waktu yang tepat itu datang saat saya membaca wire, kantor berita AFP, yang melaporkan bahwa Rihanna mendapat penghargaan bergengsi. Inilah timing dimana saya harus menulis! Maka, saya pun menulis sosok Rihanna yang kemudian dimuat Kompas, 15 September 2007.
Berikut tulisan lengkap Rihanna:
Rihanna, "Payung Fantasi" dari Barbados
PEPIH NUGRAHA
Kelayapan di klub-klub musik sejak usia 13 tahun dan kurang mendapat perhatian orangtua, tak membuat gadis itu terpuruk. Minggu (9/9) malam, Rihanna meraih penghargaan MTV Video of The Year dan Monster Single of the Year untuk lagu andalannya, Umbrella. Ia menyisihkan penyanyi R&B Beyonce, rapper Kanye West, dan penyanyi soul Inggris Amy Winehouse.
Padahal, saat dia merilis single pertamanya, If It Love That You Want tahun 2005, ia masih sekadar penyanyi pembuka untuk Gwen Stefani, pelantun Sweet Escape, yang namanya sudah berkibar-kibar. Orang pun tidak melirik single Rihanna. Akan tetapi, ia tegar menjalaninya. Kepercayaan dirinya tinggi sebab yakin akan kemampuannya.
Itulah Rihanna. Dua atau tiga tahun lalu dia hanyalah gadis Barbados biasa yang tak dikenal dunia. Beruntung, Evan Rogers bersama istrinya menemukan bakat gadis berkulit gelap ini saat mereka berlibur di Barbados, negara kecil yang hanya berpenduduk 300.000 jiwa.
Rogers, produser musik di New York, Amerika Serikat dan telah mengorbitkan Christina Aguilera, Kelly Clarkson serta Ruben Studdard itu, yakin Rihanna bakal menguasai panggung dunia.
"Andai saya tidak bertemu Evan dan Carl (produser musik), mungkin saya hanya akan bermimpi selamanya. Saya berterima kasih untuk segala upaya mereka," ungkap Rihanna mengenang dua orang yang berjasa dalam hidupnya, sebagaimana ternukil dalam situs resmi dia.
Minggu malam itu, bersama penyanyi pop Justin Timberlake, Rihanna dinobatkan sebagai pemenang penting pada acara penyerahan Penghargaan Musik Video MTV. Dia meraih penghargaan Video of The Year dan Monster Single of the Year untuk lagu Umbrella.
"Wow, Video of the Year! Ini penghargaan sangat penting bagi saya. Penghargaan yang tak terduga," ujar Rihanna saat menerima penghargaan sebagaimana ditulis kantor berita AFP.
Sebelum acara puncak penobatan itu berlangsung, namanya masuk nominasi Female Artist of The Year bersama Beyonce, Fergie, Nelly Furtado, dan Winehouse. Masuknya Rihanna dalam nominasi penyanyi wanita tahun ini tak terlepas dari sukses album ketiganya, Good Girl Gone Bad. Dalam album ini pula tembang Umbrella termuat. Di Indonesia, kaset dan CD album itu sudah dipasarkan sejak sekitar tiga bulan lalu.
Umbrella bertengger di peringkat pertama tangga lagu dunia. Sejak album ini diluncurkan pada Juni 2007, selama berbulan-bulan lagu Umbrella merajai puncak tangga lagu di AS, Inggris, Kanada, Jerman, Australia, Polandia, sebagian negara-negara Eropa, serta belahan dunia lain seperti Jepang, termasuk Indonesia.
Lagu, yang terkenal dengan penggalan kata "e-e, ella, ella" , itu juga masuk nominasi Monster Single of The Year dalam MTV Video Music Award 2007 ini. Umbrella juga termasuk nomine untuk video musik terbaik dan sutradara terbaik dalam penggarapan videoklip.
Anda yang sering nongkrong di MTV atau V Channel tentu tidak asing dengan videoklip suara getas Rihanna saat membawakan Shut Up and Drive, lagu andalan dia yang lain, di samping Umbrella.
Tak bisa tidur
Dilahirkan di St Michael, Barbados, 20 Februari 1988, dari pasangan Ronald dan Monica Fenty, gadis bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini suka bergaul bersama teman-temannya, termasuk bernyanyi ramai-ramai. Ibunya seorang akuntan yang sibuk, sementara ayahnya konsultan di pabrik garmen. Rihanna mempunyai dua adik laki-laki, Rorrey dan Rajad. Tetapi, dalam keluarga ini hanya Rihanna yang menunjukkan bakat seni.
Sebelum menjadi penyanyi profesional, Riri, panggilannya, pernah menjadi pemenang salah satu kontes kecantikan, Miss Combermere Beauty Pageant di negerinya pada tahun 2004. Menari juga menjadi hobi favorit Riri selain menyanyi.
Tidak lama setelah bertemu Rogers, Rihanna mengeluarkan album pertamanya, Music of The Sun (2005), dilanjutkan dengan album kedua A Girl Like Me (2006). Pada peredaran album pertamanya, nama Rihanna belum meroket seperti sekarang. Boleh dibilang pencapaian dia biasa-biasa saja, paling top menduduki tangga kedua US Billboard Hot 100.
Namun, waktu cepat berlalu, khususnya setelah sejumlah penghargaan yang diterima Rihanna sepanjang tahun 2006, antara lain sebagai penyanyi pendatang baru terbaik (MTV Video Music Awards Japan), penyanyi R&B terbaik (MTV Europe Music Awards), dan Female Artist of The Year (Billboard Music Awards). Kiprah Rihanna yang berniat belajar bisnis dan psikologi itu pun tak terbendung. Saat lagu Pon de Replay dirilis, misalnya, lantai dansa sejumlah klub ternama seperti bergetar.
Pada lagu Umbrella, ia berkesempatan memunculkan sosok Shawn "Jay-Z" Carter, penyanyi idolanya jauh sebelum Rihanna meroket. Tahun 2005 saat usia dia 17 tahun, Riri bertemu "Jay-Z", yang juga presiden sekaligus CEO perusahaan rekaman Def Jam Recordings. Tidak lama setelah ikut audisi, kontrak untuk album pertama dia ditandatangani.
"Setiap menandatangani perjanjian, saya selalu tersenyum. Saya tidak bisa tidur tiga malam dan terbangun setiap detik memikirkan kenyataan ini," ungkapnya.
Ikatan bisnis itu memang telah mengubah nasib Rihanna, dari gadis Barbados biasa bermata hijau lumut sampai menjadi miliarder baru dari hasil penjualan album-albumnya. Kakinya yang konon serupa daun padi itu, dia asuransikan senilai Rp 9 miliar.
Dalam dunia tarik suara, Riri juga berpeluang menggeser nama-nama penyanyi yang sudah eksis sebelumnya, seperti Mariah Carey dan Britney Spears, dua penyanyi idolanya. Baru dua bulan situs resminya diluncurkan, Rihanna sudah dikunjungi sekitar dua juta penggemar.
Sebagaimana musik Karibia yang didominasi reggae, lagu-lagu Rihanna pun tak lepas dari genre itu. Bedanya, Rihanna meramunya dengan entakkan R&B dan jazz sounding, plus lirik lagu yang lugas, apa adanya.
Nada dan lirik lagu yang ditulis Riri sendiri, tidak lepas dari dunia belianya, yakni seputar dansa, musik, dan ngebut dengan mobil balap. Umbrella telah menaungi keberuntungan gadis Barbados ini di tanah Amerika, bahkan pentas dunia.
Nada dan lirik lagu yang ditulis Riri sendiri, tidak lepas dari dunia belianya, yakni seputar dansa, musik, dan ngebut dengan mobil balap. Umbrella telah menaungi keberuntungan gadis Barbados ini di tanah Amerika, bahkan pentas dunia.
No comments:
Post a Comment