Monday, May 26, 2008

Catatan (50): Selamat Jalan Asep Mulyadi



Berpulangnya Ketua OSIS Kami

SEBELUM keberangkatan saya ke Batam, Minggu (18/5) lalu, saya mendapat telepon dari Rindawati, teman seangkatan saya waktu di SMPN 1 Tasikmalaya (angkatan '81). Ia mengabarkan bahwa salah seorang teman, Asep Mulyadi, dirawat di Unit Gawat Darurat RSUD Tasikmalaya karena mendapat serangan jantung. Kondisinya dikabarkan parah karena saat terjadinya serangan sudah tidak sadar diri. "Pepih emut keneh teu ka Asep Mulyadi?" tanya Rinda saat saya berada di balik kemudi, menanyakan apakah saya masih ingat atau tidak kepada teman saya itu.

Tentu saja saya ingat nama itu. Bukan Rinda bermaksud menguji daya ingat saya, tetapi saya tahu persis siapa Asep. Dialah mantan Ketua OSIS kami di SMPN 1 Tasikmalaya saat sekolah itu dikepalai Mumun Darmansyah. Saya juga ingat, saat Reuni SMPN 1 Tasikmalaya angkatan 1981 yang berlangsung pada 24 Juni 2007 lalu di Hotel Crown Tasikmalaya, Asep selaku mantan ketua OSIS diberi kehormatan memberi kata sambutan. Saya tidak melihat keganjilan apa-apa darinya. Bahkan saya sempat berjabat tangan dan ngobrol sebelum acara Reuni dimulai.

Rinda mengingatkan saya, siapa tahu ada kehendak saya untuk sekadar meringankan beban teman yang mendapat kesusahan. Saya meminta satu nomor rekening bank agar saya bisa menyumbang alakadarnya. Tetapi karena esok harinya saya harus ke Batam dan BCA saya belum terisi, saya menunggu kepulangan saya dari Batam saja.

Sepulang dari Batam, saya kirim SMS ke Rinda, mengabarkan bahwa saya sudah mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening bank yang dia beri tempo hari. Rinda membalas, "Hatur nuhun, ke didugikeun ka istrina. Tos terang Asep ngantunkeun?" (Terima kasih, nanti disampaikan kepada istrinya. Sudah tahu Asep meninggal dunia?).

Innalilliahi wa Innailaihi Rojiuun.... demikianlah saya langsung memanjatkan do'a yang biasa kami lakukan kalau mendengar kabar atau menghadapi orang yang meninggal dunia. Saya langsung menelepon Rinda dan mendapat penjelasan bahwa Asep meninggal pada hari Rabu (21/5). "Da tos sehat, Pep, malih tos tiasa nyonyoo bal, namung enjingna ngantunkeun," jelas Rinda (Padahal sudah sehat, Pep, bahkan sudah bisa memainkan bola, tetapi besoknya meninggal dunia).

Saya tidak menyangka kalau pada tanggal 24 Juni 2007 itu adalah hari terakhir saya bertemu "Pak Ketua OSIS", sosok yang sangat berwibawa dan pintar. Beruntunglah saya sempat memotretnya saat dia berpidato untuk terakhir kalinya (lihat foto di atas), plus potongan keterangan mengenai dirinya yang ada di buku Reuni SMP Negeri 1 Tasikmalaya Angkatan 1981. Saat ngobrol, ia mengatakan bahwa pekerjaannya guru swasta di SMK swasta. "Saya sudah bisa menebak kalau kamu akan menjadi penulis, setidaknya jadi wartawan yang bisa melanglang buana," katanya saat bersalaman.

Saya tahu, Asep terlalu menyanjung saya. Padahal saya tahu persis, saat pelajaran drama sebagai salah satu mata pelajaran Sastra Indonesia, ia begitu memukau kami di muka kelas dengan skenario drama yang diciptakan dan dipentaskan bersama kelompoknya. Untuk soal ini, ia jauh di atas kami semua, sebab pada dasarnya ternyata saya tidak bisa ber-acting di hadapan banyak orang!

Saat saya duduk di kelas II-D, Asep yang lahir 15 Juli 1964 itu berada ranking ke-2 di bawah Yeni Rostiana Rasyad, sementara karena saya baru pindahan dari SMPN Ciawi, saya masih berada di ranking 5 dan harus mengejar ketertinggalan saya. Tetapi ketika semester dua usai, saya yang kemudian menggantikan posisinya di ranking-2, sementara Yeni masih tetap nomor satu dengan selisih satu angka, dimana saya kalah di nilai kesenian!

Ah, apalah artinya ranking! Itu sekadar menjalin kembali ingatan saya. Saat Reuni, panitia mengumumkan adanya 10 teman seangkatan yang sudah meninggal dunia mendahului kami semua. Mereka yang telah meninggal adalah Roby Robanus (I-C), Lucy Setiawati (III-G), Ratu Aas Apriyani (I-G), Euis Ida Nuraida (I-B), Iim Rahmina (I-A), Kurnia Suwendi (I-F), Tini (III-G), Tiara (I-A), Erdi Herdiansyah (I-B), dan Ana Diana (I-B).

Saya berdoa buat mereka, teman-teman seangkatan di SMPN I Tasikmalaya yang sudah meninggal dunia, khususnya kepada Asep Mulyadi yang baru beberapa hari menyusul ke-10 teman kami terdahulu. Selamat jalan, Asep...

Palmerah, 26 Mei 2008

No comments: